Naungan Sayap Tuhan: Perlindungan dan Kekuatan yang Tak Terbantahkan

Mazmur 63:6-8 (63:7-9) mencatatkan ungkapan penuh rasa syukur dan keyakinan dari pemazmur terhadap Tuhan. Dalam ayat-ayat ini, pemazmur menyatakan bahwa saat ia merenungkan Tuhan di tempat tidur dan sepanjang malam, ia merasakan kehadiran Tuhan yang memberi perlindungan dan kekuatan. Tuhan bukan hanya menjadi sumber pertolongan, tetapi juga seperti naungan yang memberikan rasa aman, mengingatkan pemazmur akan kasih dan penyertaan-Nya yang tiada henti.

Ayat ini juga menggambarkan kedekatan yang mendalam antara pemazmur dengan Tuhan. “Jiwaku melekat kepada-Mu,” kata pemazmur, menunjukkan bahwa hubungan dengan Tuhan adalah ikatan yang erat dan tak tergoyahkan. Bahkan, dalam situasi yang sulit, tangan kanan Tuhan menopang dan memberi kekuatan yang tak terukur.

Bagi kita, ayat ini mengajarkan bahwa dalam kesulitan atau bahkan dalam keheningan malam, Tuhan adalah tempat perlindungan yang paling aman. Kita diingatkan untuk selalu merenungkan kasih-Nya dan mengandalkan tangan-Nya yang kuat, karena di dalam naungan-Nya kita dapat bersorak dan merasa aman. Tuhan adalah pertolongan yang tak pernah gagal, yang selalu menyertai dan menolong umat-Nya dalam setiap waktu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *