Keagungan Allah yang Tak Terduga: Refleksi dari Ayub 5:9

Ayat Ayub 5:9, yang terdapat dalam Perjanjian Lama, menyuarakan pengakuan akan kebesaran dan kuasa Allah yang luar biasa. Dalam konteksnya, Elifas, salah satu teman Ayub, mengucapkan kata-kata ini untuk mengingatkan Ayub tentang sifat Allah yang agung di tengah penderitaannya. Ayat ini menegaskan bahwa Allah melakukan perbuatan-perbuatan besar yang sering kali melampaui pemahaman manusia dan keajaiban-keajaiban yang begitu banyak sehingga tak bisa dihitung.

Apa yang dimaksud dengan “perbuatan-perbuatan yang besar dan tak terduga”? Ini bisa mencakup penciptaan alam semesta yang menakjubkan—dari galaksi yang luas hingga detail kecil dalam kehidupan sehari-hari—orang-orang mukjizat yang tercatat dalam Alkitab, seperti pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Sementara itu, “keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya” mengingatkan kita bahwa Allah terus bekerja dalam kehidupan kita, bahkan melalui cara-cara yang mungkin tidak kita sadari.

Ayat ini mengajak kita untuk bersyukur dan berharap kepada Allah, terutama di saat-saat sulit. Ketika kita merenungkan kehidupan kita sendiri, mungkin kita bisa mengenali momen-momen di mana Allah telah melakukan sesuatu yang tak terduga—sebuah jawaban doa, penyembuhan, atau pertolongan di saat yang tepat. Dengan demikian, kita diajak untuk mempercayai kuasa-Nya yang tak terbatas dan kebaikan-Nya yang tak pernah habis.