Kebodohan dan Kebijaksanaan: Pelajaran dari Amsal 18:2
Amsal 18:2 berbunyi, “Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.” Ayat ini memberikan pelajaran berharga tentang perbedaan antara kebodohan dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebodohan digambarkan melalui sikap orang bebal yang tidak tertarik untuk memahami atau belajar. Mereka lebih suka berbicara, mengungkapkan isi hati, dan memaksakan pendapat tanpa memikirkan kebenaran atau manfaatnya. Sikap ini menunjukkan kurangnya kerendahan hati dan keterbukaan terhadap pengetahuan baru.
Sebaliknya, kebijaksanaan tercermin pada mereka yang mau mendengarkan dan belajar. Orang bijaksana menyadari bahwa pengertian sejati datang dari mendengar pandangan orang lain dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Mereka tidak hanya ingin didengar, tetapi juga berusaha memahami.
Ayat ini mengajak kita untuk merenung:
- Apakah saya lebih sering berbicara daripada mendengarkan?
- Apakah saya terbuka untuk belajar dari orang lain?
Dengan menjawab pertanyaan ini, kita dapat melangkah menuju kebijaksanaan dan menjauh dari kebodohan. Mari kita jadikan mendengarkan dan belajar sebagai bagian dari hidup kita untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijaksana.