Keadilan Tuhan: Harapan bagi yang Tulus

Dalam Mazmur 11:7, kita membaca, “Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.” Ayat ini menyampaikan dua pesan utama yang mendalam: sifat keadilan Tuhan dan janji istimewa bagi mereka yang hidup dengan ketulusan.

Keadilan Tuhan adalah inti dari karakter-Nya. Sebagai hakim yang sempurna, Tuhan selalu bertindak dengan kebenaran dan tidak memihak. Dalam dunia yang sering kali penuh dengan ketidakadilan, keadilan Tuhan menjadi jaminan bahwa kebenaran pada akhirnya akan ditegakkan. Kasih-Nya terhadap keadilan menunjukkan bahwa Ia tidak hanya adil, tetapi juga menghargai dan mendukung segala sesuatu yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan orang yang tulus? Mereka adalah orang-orang yang hidup dengan integritas, kejujuran, dan hati yang murni. Ketulusan bukan sekadar kejujuran dalam perkataan, tetapi juga komitmen untuk menjalani hidup yang selaras dengan nilai-nilai Tuhan. Bagi mereka, ayat ini memberikan harapan luar biasa: mereka akan “memandang wajah-Nya.” Ungkapan ini melambangkan kedekatan intim dengan Tuhan, sebuah anugerah yang menjanjikan kehadiran dan kasih-Nya secara penuh.

Ayat ini mengajak kita untuk merenung: Bagaimana kita menjalani hidup kita? Apakah kita berusaha menjadi tulus dan adil dalam setiap tindakan? Kebenaran dalam Mazmur 11:7 mendorong kita untuk mengejar integritas, bukan hanya demi kebaikan pribadi, tetapi juga untuk menikmati janji Tuhan yang indah. Mari kita berdoa dan memohon kekuatan agar dapat hidup dengan tulus, sehingga kita layak menerima harapan besar yang ditawarkan oleh keadilan Tuhan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *