Kebahagiaan Sejati: Mendengar dan Memelihara Firman Allah

Dalam Injil Lukas 11:28, Yesus memberikan pesan yang mendalam tentang sumber kebahagiaan sejati. Ayat ini berbunyi, “Tetapi Ia berkata: ‘Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.'” Saat itu, seorang wanita memuji ibu Yesus, tetapi Yesus mengalihkan perhatian ke hal yang lebih penting: ketaatan kepada firman Allah.

Yesus menyatakan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari hubungan keluarga atau status sosial, melainkan dari mendengarkan dan memelihara firman Allah. Mendengar firman adalah langkah awal, namun memeliharanya—yaitu menjadikannya pedoman hidup—adalah yang membawa kebahagiaan yang sesungguhnya.

Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan dan distraksi, kita perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan firman Allah, baik melalui membaca Alkitab, mendengarkan khotbah, atau berdoa. Lebih jauh lagi, kita harus mengamalkannya dalam tindakan sehari-hari, seperti menunjukkan kasih kepada sesama atau hidup dengan integritas.

Yesus mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari hubungan dekat dengan Allah melalui ketaatan kepada firman-Nya. Marilah kita berkomitmen untuk mendengarkan dan memelihara firman Allah, agar kita dapat mengalami kebahagiaan yang abadi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *