Perjuangan Batin: Daging vs Roh Kudus

Dalam Kitab Galatia, Rasul Paulus menulis kepada jemaat Galatia untuk mengajarkan tentang kehidupan dalam Roh Kudus. Salah satu ayat yang menonjol, Galatia 5:17 (FAYH), berbunyi: “Sebab kita dengan sendirinya senang melakukan hal-hal jahat, yang berlawanan dengan yang dikehendaki Roh Kudus. Perbuatan baik yang ingin kita lakukan menurut kehendak Roh berlawanan dengan keinginan tubuh kita. Kedua kekuatan di dalam diri kita ini selalu berperang untuk dapat menguasai diri kita dan keinginan kita tidak pernah bebas dari pengaruh tekanan kedua kekuatan ini.” Ayat ini menggambarkan konflik batin yang dialami setiap orang percaya.

Apa Itu Daging dan Roh Kudus?

“Daging” dalam ayat ini merujuk pada sifat manusia yang berdosa dan egois—keinginan alami kita untuk mengutamakan diri sendiri. Sebaliknya, “Roh Kudus” adalah Roh Allah yang tinggal dalam diri orang percaya, membimbing kita untuk hidup sesuai kehendak-Nya. Konflik antara keduanya mencerminkan pergulatan antara kebaikan dan kejahatan dalam hati kita.

Perjuangan yang Nyata

Ayat ini menjelaskan bahwa daging dan Roh Kudus selalu bertentangan. Misalnya, kita mungkin tergoda untuk berbohong demi keuntungan pribadi, tetapi Roh Kudus mendorong kita untuk jujur meskipun sulit. Atau, saat kita marah dan ingin membalas dendam, Roh Kudus mengingatkan kita untuk mengampuni. Perjuangan ini nyata dan sering membuat kita merasa terpecah.

Mengatasi Konflik Batin

Kita tidak bisa mengalahkan keinginan daging dengan kekuatan sendiri. Kuncinya adalah mengandalkan Roh Kudus. Beberapa langkah praktis yang bisa membantu:

  • Berdoa secara teratur untuk meminta kekuatan dan bimbingan.
  • Membaca Firman Allah untuk memahami kehendak-Nya.
  • Bergaul dengan orang beriman yang dapat mendukung kita.

Hidup dalam Kemenangan

Meskipun perjuangan ini adalah bagian dari kehidupan Kristen, kita tidak sendirian. Roh Kudus ada untuk menolong kita. Dengan menyerahkan diri kepada-Nya, kita bisa memilih melakukan yang benar dan mengalami damai serta sukacita dalam Kristus. Mari renungkan ayat ini dan berusaha hidup sesuai kehendak Roh Kudus setiap hari.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *