Bertahan untuk Hidup: Pesan dari Lukas 21:19
Dalam Kitab Lukas 21:19, Yesus berkata, “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” Ayat ini merupakan bagian dari nubuat Yesus tentang tanda-tanda akhir zaman dan peringatan akan tantangan besar yang akan dihadapi para pengikut-Nya. Dalam konteks ini, Yesus mendorong murid-murid-Nya untuk tetap setia dan tekun dalam iman di tengah penganiayaan dan kesulitan, dengan janji bahwa ketekunan mereka akan membawa pada kehidupan sejati.
Konteks Ayat
Lukas 21 berbicara tentang masa depan yang penuh gejolak, termasuk kehancuran Yerusalem dan penderitaan bagi orang-orang percaya. Yesus memperingatkan bahwa para pengikut-Nya akan menghadapi penganiayaan, namun Ia juga memberikan harapan: ketekunan dalam iman akan menjadi kunci untuk memperoleh keselamatan. “Hidupmu” di sini merujuk pada kehidupan rohani yang kekal, bukan sekadar kelangsungan fisik.
Makna bagi Kehidupan Saat Ini
Pesan ini sangat relevan bagi kita hari ini. Tantangan hidup—baik itu kesulitan pribadi, tekanan sosial, atau ujian iman—menguji ketahanan kita. Lukas 21:19 mengajarkan bahwa dengan bertahan dalam iman, kita tidak hanya mampu mengatasi rintangan, tetapi juga mendapatkan janji kehidupan yang dijanjikan oleh Kristus. Ketekunan bukanlah sikap pasif, melainkan pilihan aktif untuk percaya dan setia kepada Tuhan.
Contoh Ketekunan dalam Iman
Alkitab memberikan teladan melalui kisah Ayub, yang tetap setia meskipun kehilangan segalanya. Ia berkata, “Meskipun Ia membunuh aku, aku akan tetap berharap kepada-Nya” (Ayub 13:15). Ketekunannya membuahkan pemulihan. Begitu pula, para martir Kristen memilih bertahan dalam iman meski menghadapi penganiayaan, menjadi saksi yang menginspirasi.
Penerapan Sehari-hari
Ketekunan dapat diwujudkan dalam tindakan sederhana: berdoa di tengah krisis, memegang nilai-nilai iman saat menghadapi godaan, atau mendukung sesama dalam kesulitan. Setiap langkah kecil ini memperkuat iman kita dan mendekatkan kita pada janji keselamatan.
Kesimpulan
Lukas 21:19 adalah panggilan untuk bertahan dalam iman di segala situasi. Dengan ketekunan, kita tidak hanya bertahan menghadapi badai hidup, tetapi juga memperoleh kehidupan sejati yang dijanjikan oleh Kristus. Pesan ini mengingatkan kita bahwa iman yang teguh adalah kunci menuju keselamatan yang kekal.