Pertolongan dari Gunung yang Tertinggi: Renungan atas Mazmur 121:1-2

Mazmur 121 sering disebut sebagai “Nyanyian Ziarah”, yang dinyanyikan oleh umat Israel saat melakukan perjalanan ke Yerusalem. Ayat 1-2 dari mazmur ini menyajikan sebuah pertanyaan mendalam dan jawaban yang penuh keyakinan: “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”

Dalam ayat ini, pemazmur menggambarkan sikap manusia yang sering mencari pertolongan dari sumber-sumber duniawi, seperti gunung-gunung yang melambangkan kekuatan alam atau bantuan manusia. Namun, pertanyaan retoris itu segera dijawab dengan pengakuan iman yang tegas: pertolongan sejati hanya datang dari Tuhan, Sang Pencipta segala sesuatu. Ini mengingatkan kita bahwa di tengah tantangan hidup—seperti kesulitan, ketakutan, atau ketidakpastian—kita tidak boleh bergantung pada hal-hal sementara, melainkan pada Tuhan yang Mahakuasa.

Renungan ini relevan bagi kita hari ini. Saat menghadapi masalah, mari kita angkat mata kita bukan ke “gunung-gunung” dunia, tapi ke Tuhan. Dia yang menciptakan langit dan bumi pasti mampu menolong kita dengan sempurna. Mazmur ini mengajak kita untuk percaya bahwa pertolongan-Nya selalu tersedia, memberi kedamaian dan kekuatan bagi jiwa yang lelah.