Sukacita Sejati dari Tuhan: Renungan atas Mazmur 4:7
Mazmur 4:7 menyatakan, “Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.” Ayat ini berasal dari mazmur yang ditulis oleh Raja Daud, di mana ia mengungkapkan keyakinannya kepada Tuhan di tengah kesusahan dan cercaan dari orang-orang sekitarnya. Daud merasa tertekan karena tuduhan palsu dan keraguan orang lain terhadap kebaikan Tuhan, tetapi ia menemukan sukacita yang mendalam yang tidak bergantung pada hal-hal duniawi.
Dalam konteks zaman Daud, “kelimpahan gandum dan anggur” melambangkan kemakmuran materi, seperti panen yang melimpah yang membawa kegembiraan sementara bagi manusia. Namun, Daud menekankan bahwa sukacita dari Tuhan jauh lebih besar dan abadi, karena berasal dari hubungan pribadi dengan Sang Pencipta yang adil dan penyayang. Ini adalah pengingat bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari kekayaan atau kesuksesan luar, melainkan dari keyakinan bahwa Tuhan menyinari wajah-Nya atas kita, memberikan damai sejahtera bahkan di malam yang gelisah.
Bagi kita hari ini, ayat ini mengajak untuk merefleksikan prioritas hidup. Di tengah pencarian materi yang sering membuat gelisah, Tuhan menawarkan sukacita yang melimpah ruah. Mari kita percaya kepada-Nya, seperti Daud, dan tidur nyenyak dalam damai-Nya.