Panggilan Tuhan dalam Kesulitan: Renungan dari Hosea 5:15
Kitab Hosea dalam Alkitab Perjanjian Lama sering kali menggambarkan hubungan Tuhan dengan umat-Nya seperti pernikahan yang penuh pengkhianatan. Dalam Hosea 5:15 (VMD), Tuhan berkata: “Aku akan kembali ke tempat-Ku hingga mereka sadar bahwa mereka bersalah, hingga mereka datang mencari Aku. Ya, di dalam kesusahannya mereka berusaha dengan kuat untuk bertemu dengan Aku.”
Ayat ini mencerminkan sikap Tuhan terhadap Israel yang telah menyimpang dari jalan-Nya, terlibat dalam penyembahan berhala dan ketidakadilan. Tuhan memilih untuk “mundur” sementara, bukan karena marah abadi, melainkan untuk membangkitkan kesadaran akan dosa. Ini seperti orang tua yang membiarkan anaknya merasakan konsekuensi kesalahannya agar belajar dan kembali.
Dalam konteks modern, ayat ini mengingatkan kita bahwa kesulitan hidup sering menjadi momen di mana Tuhan memanggil kita untuk bertobat. Saat kita menghadapi masalah—entah itu kegagalan, penderitaan, atau kekosongan hati—itu bisa menjadi kesempatan untuk mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Bukan Tuhan yang menjauh, tapi kita yang perlu sadar dan berusaha bertemu dengan-Nya.
Pesan intinya: Pertobatan sejati lahir dari kesadaran diri, dan Tuhan selalu siap menyambut mereka yang datang dengan hati yang tulus. Mari kita gunakan kesusahan sebagai jembatan menuju hubungan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.