Berjaga-Jagalah: Kewaspadaan Menyambut Kedatangan Tuhan

Ayat Alkitab dalam Matius 24:42 menyampaikan pesan mendalam dari Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya: “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” Ayat ini merupakan bagian dari wacana Yesus tentang akhir zaman, di mana Ia mengingatkan umat manusia untuk selalu siap menghadapi kedatangan-Nya yang kedua kali.

Dalam konteks yang lebih luas, Matius 24 membahas tanda-tanda akhir zaman, seperti perang, bencana alam, dan penganiayaan. Yesus menggunakan perumpamaan seperti pencuri yang datang di malam hari untuk mengilustrasikan bahwa kedatangan-Nya akan datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Oleh karena itu, “berjaga-jaga” bukan berarti hidup dalam ketakutan, melainkan menjalani kehidupan dengan kewaspadaan rohani—berdoa, membaca firman Tuhan, dan hidup sesuai kehendak-Nya setiap hari.

Pesan ini relevan bagi kita hari ini di tengah dunia yang penuh ketidakpastian. Kita sering sibuk dengan rutinitas sehari-hari, tapi ayat ini mengajak kita untuk memprioritaskan hubungan dengan Tuhan. Seperti yang dikatakan Yesus, tidak ada yang tahu hari atau jamnya, jadi persiapan terbaik adalah hidup dalam ketaatan sekarang juga. Mari kita renungkan: Apakah kita sudah siap jika Tuhan datang hari ini? Dengan berjaga-jaga, kita tidak hanya menanti kedatangan-Nya, tapi juga menikmati berkat kehadiran-Nya dalam hidup kita sehari-hari.