Bersyukur atas Kasih Setia Tuhan yang Abadi: Renungan dari Mazmur 118:29
Mazmur 118:29 adalah ayat yang penuh dengan panggilan untuk bersyukur, yang berbunyi: “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Ayat ini merupakan bagian dari Mazmur pujian yang sering dibacakan dalam ibadah Yahudi dan Kristen, mengingatkan umat akan kebaikan Tuhan yang tak terbatas.
Ayat ini menekankan dua hal utama: pertama, Tuhan adalah baik secara mutlak. Kebaikan-Nya bukanlah sesuatu yang sementara atau bergantung pada situasi, melainkan sifat dasar dari karakter-Nya. Kedua, kasih setia-Nya (atau “hesed” dalam bahasa Ibrani, yang berarti kasih karunia yang setia dan tak tergoyahkan) berlangsung selamanya. Ini adalah janji yang memberikan penghiburan di tengah tantangan hidup, seperti yang dialami oleh pemazmur, yang mungkin sedang merayakan pembebasan dari musuh atau kesulitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mengajak kita untuk mempraktikkan rasa syukur secara konsisten. Misalnya, saat menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa kasih Tuhan tidak pernah berakhir, sehingga kita bisa tetap optimis dan setia. Banyak orang menemukan kekuatan dalam mengulang ayat ini sebagai doa harian, membantu membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan.
Pada akhirnya, Mazmur 118:29 bukan hanya kata-kata kuno, tapi undangan abadi untuk hidup dalam syukur. Mari kita respon dengan hati yang penuh ucapan terima kasih, karena kasih setia Tuhan memang untuk selama-lamanya.